Bentuk-bentuk penyajian lagu.

Tidak ada komentar


Unisono
Bentuk penyajian ini semua anggota menyanyikan melodi yang sama, yaitu berupa melodidari awal sampai akhir lagu. Bentuk penyjian unisono memang kurang memberi keindahan, tetapi sangat praktis. Karena dalam menyanyikan bentuk ini, yang hanya terdiri dari satu suara saja dapat dilakukan dengan atau tanpa persiapan/latihan khusus terlebih dahulu.

Paduan Akhir
Bentuk ini pada dasarnya sama dengan unisono. Hanya pada bagian akhir lagu ditutp dengan paduan nada sehingga memberi kesan akhir seperti lagu bersuara banyak.

Lagu gabungan
Bentuk penyajian ini menyanyikan dua buah lagu secara bersama-sama. Sebagian penyanyi menyanyikan lagu pertama dan sebagian yang lain menyanyikan lagu kedua. Contoh lagu yang dapat digabungkan adalah “Sorak-Sorak Bergembira” dan “Dari Sabang Sampai Merauke”.

Kanon
Penyanyi dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok menyanyikan lagu yang sama tetapi memulainnya bergantian tapi masih terasa harmonisasi lagunya. Tidak semua lagu dapat dinyanyikan dalam bentuk kanon karena sulit menemukan harmonisasi lagu saat lagu dinyanyikan.

Polifon
Polifon adalah bentuk nyanyian yang terdiri dari beberapa jalur suara. Tapi jalur suara berjalan saling mendahului, kejar mengejar namun secara kesuluruhan tetap merupakan kesatuan yang utuh dan harmonis. Keindahan tiap-tiap jalur suara akan menghasilkan seni yang lebih tinggi dibandingkan bentuk lainnya.

Diskan
Pada dasarnya bentuk ini terdiri dari dua bagian, bagian lagu pokok dan bagian lagu diskan. Bagian lagu pokok dapat berbentuk satu suara atau lebih ttapi tetap membawakan lagu dan teks pokok. Bagian lagu diskan merupakanmelodi sisipan dengan teks bebas yang berupa kalimat, kata, suku kata atau senandung. Melodi bagian diskan pada dasarnya harus mengambil nada-nada di atas lagu pokok walaupun sesekali menyelinap di bawahnya.
Homofon
Bentuk ini pada dasarnya terdiri dari beberapa jalur suara, semua jalur suara serempak memulai, bergerak bersama, dan menutupnya bersama-sama pula. Bentuk penyajian ini dapat dilakukan dengan dua suara atau lebih, melodi pokok selalu ditempatkan pada suara tertinggi. Homofon adalah penyajian lagu yang kita kenal dengan Paduan Suara.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar