Tips Menggambar

Tidak ada komentar
  • Yakinlah bahwa kita bisa menggambar

    Sejak kita kecil hal pertama kali yang kita lakukan ketika memegang alat tulis, adalah membuat coretan asal-asalan. Dan setelah bertambah kemampuan berfikir , kita mulai membuat gambar yang memiliki arti, seperti cacing, telur, gambar orang sekitar kita, gambar hewan dll. Dengan lugu kita membuat goresan bebas sesuai imaginasi kita di waktu kanak-kanak. Itu membuktikan bahwa tidak ada orang yang tidak bisa menggambar. Menggambar bisa menggunakan media apa saja, kita bisa menggunakan pensil, bulpen, tablet PC, Komputer, bahkan langsung menggunakan tangan kita untuk menggambar di atas pasir atau di atas kaca berdebu. Bahkan jika jasmani kita tak sempurna kita masih bisa menggunakan goresan angkita bentuk dari kaki kita atau dengan panca indra dan anggota tubuh yang ada. Asal kita yakin bahwa kita bisa menggambar! Karena banyak orang yang jasmani dan mempunyai fasilitas yang lengkap, namun ketika harus menggambar mereka merasa tersiksa, minder, down dan tak yakin bahwa diri mereka bisa menggambar. Hanya karena takut di bilang jelek gambaranya, takut di tertawakan, dan anggapan tidak bisa menggambar pun muncul. Yang pada akhirnya membuat kita tidak bebas dalam mengekspresikan imaginasi kita. Jadi langkah pertama saat kita ingin menggambar adalah percayalah pada diri sendiri dulu bahwa diri kita memang bisa menggambar.
  • Temukan gaya gambarmu, tapi jangan dipaksakan

    Setiap orang memiliki gaya menggambar sendiri-sendiri. Tahu kenapa????? karena setiap orang mempunyai kepribadian dan karakter yang berbeda-beda, tinggal dan dibesarkan di lingkungan yang berbeda, dengan pergaulan yang berbeda pula. Semua itu dapat berpengaruh pada gaya menggambar kita. Itu sebabnya begitu banyak aliran dalam melukis maupun menggambar. Gaya menggambar secara alami ada pada diri kita. Gaya tersebut dapat dilihat dalam tehnik saat menggambar atau dari hasil gambar yang telah dibuat. Saat menggambar belajarlah untuk menjadi diri kita sendiri. Jangan berusaha meniru gaya orang laen, karena bisa jadi gmbar yang kita buat malah semakin jauh dari harapan yang akhirnya membuat kita menjadi tidak mood dalam menggambar. Setiap gambaran kita itu punya ciri khas yang unik, jadi carilah dan latihlah. Walaupun tidak semua orang akan memuji hasil gambar yang kita buat, karena memang setiap orang mempunyai selera yang berbeda dan sudut pandang yang berbeda. Jangan menggambar dengan gaya gambar yang ikut-ikutan teman atau karena tren, karena itu akan mengubur ciri khas dan karakter gambar yang kita buat. Lebih baik kita fokus pada gaya gambar kita dan berlatih terus untuk menghasilkan karya yang lebih baik sesuai gaya kita sendiri.
  • Hargai karya sendiri dulu

    Apa yang kamu lakukan pada karyamu bila tidak sesuai harapan dan keinginan, baik keinginan orang lain atau keinginan diri sendiri???? Merobeknya,membuangnya, menyembunyikanya agar tidak di liat orang atau teman, atau marah pada diri sendiri dan bilang bahwa diri kita tidak berbakat kemudian kita remas-remas gambar yang telah kita buat lalu melemparnya jauh-jauh berharap gambar itu berada di tempat yang layak. Hehehe.... Sebenarnya alangkah lebih baik jika kita menghargai karya yang telah kita buat apapun hasilnya. Dengan cara memajangnya, atau menaruhnya di tempat khusus tersendiri misal di map, tempat kita mengumpulkan karya-karya kita. Dan kita amati kekurangan dari gambar yang kita buat, siapa tau setelah kita istirahat dan jalan-jalan kita menemukan inspirasi tambahan untuk memperbaiki gambar kita, jadi jangan buru-buru dibuang atau dirobek. Jangan pilih kasih pada karya kita sendiri, yang bagus di pajang yang jelek menurut kita, di telantarkan. Sebenarnya jelek menurut kita belum tentu jelek menurut orang lain. Bahkan terkadang orang lain lebih bisa menghargai karya kita dari pada diri kita sendiri. Saya pribadi dapat menulis hal ini pun berdasarkan pengalaman saya sendiri. Jika orang lain dapat menghargai karya kita mengapa diri kita sendiri tidak bisa. Ada pula jika kita sudah berusaha menggambar yang hasilnya menurut kita sudah memuaskan, namun orang lain malah mengkritiknya bahkan langsung bilang jelek. Jangan buru-buru untuk membuang karya kita jika itu terjadi dan jangan terbawa emosi kemudian frustasi. Bagaimanapun sudut pandang orang itu berbeda-beda dalam menilai, dan jangan menggambar untuk dipuji tapi menggambarlah untuk mengekspresikan fikiran, imaginasi dan diri kita secara bebas. Sehingga tidak dibatasi dengan penilaian orang.
  • Evaluasi karya

    Evaluasi karya itu penting, yaitu dengan cara mengumpulkan karaya-karya gambar yang telah kita buat di suatu tempat atau map yang bersih dan aman agar gambar tidak rusak. kemudian jika gambar sudah terkumpul sempatkan waktu untuk melihat hasil karya kita baik yang lama maupun yang terbaru, dan amati kemajuan serta perkembangan yang ada. Tentu kita akan tau kekurangan dan kelebihan kita, alangkah baiknya jika kita mampu intropeksi kekurangan gambar kita sebelum di kritik oleh orang lain, namun jika kita tidak bisa jangan sungkan meminta kritik dan saran yang membangun. Dan jangan terbawa emosi jika ada kritik yang tidak menyenangkan karena mungkin saja orang yang kita tanya pendapatnya salah dalam merangkai kata dalam memberi masukan, karena intinya sama yaitu untuk membuat kita lebih giat belajar. Dan jangan ragu mencari referensi atau ide untuk mengembangkan kemampuan menggambar.
  • Gambarlah objek yang benar-benar ingin kita gambar

    Jika kita menggambar objek yang kita suka, misal gambar idola kita atau pacar, atau hewan kesayangan, tentu kita akan menjadi fokus dan semangat dalam menggambar. Kita akan membuat karya dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan yang terbaik. Dan hasilnya pun dapat maksimal. Berbeda jika kita harus menggambar sesuatu yang tidak kita inginkan hasilnya pun tidak akan maksimal. Kemudian bagaimana jika kita diharuskan menggambar sesuatu yang tidak kita suka dikarenakan untuk tugas atau keinginan orang lain yang tidak bisa kita tolak??? Caranya yaitu dengan mengubah pola fikir kita. Anggaplah gambar yang kita buat akan bermanfaat dan membuat orang lain senang dan tentunya jika kita mampu mengerjakan dengan sebaik mungkin tetap saja kita akan mendapatkan manfaatnya, baik berupa nilai bagus, pujian atau kemampuan menggambar yang semakin terasah. Jadi nilkmati setiap goresan dalam proses kreatifmu.
  • Jangan cepat puas dengan pujian dan jangan sensitif akan kritikan

    Jika kita mendapat pujian atas gambar yang kita buat, kita boleh senang tapi jangan terlalu. Karena pujian pun dapat membuat kita lupa untuk terus belajar. Bagaimanapun akan selalu ada yang lebih baik dari kita jadi kita harus terus belajar dan berusaha semaksimal mungkin Bisa jadi orang memuji kita hanya untuk membuat kita senang atau takut kita marah. Tapi jika di kritik juga jangan terlalu sensitif. terus tidak mau menggambar lagi atau tidak mau bertemu lagi dengan orang yang mengkritik. Ambilah masukan dan kritikan yang membangun, jangan dengarkan kritikan orang yang menjatuhkan. Teruslah berkarya karena tidak ada orang yang bisa membatasi kreatifitas kita. Jika ada cepatlah menjauh dan semprotkan peptisida.. hahahah.. karena ia akan menjadi hama dalam hidup kita.
  • Tidak ada karya yang benar-benar original di dunia ini

    Di dunia ini tidak ada karya yang original, Mau Bukti??!. Setiap orang berkarya pasti berasal dari ide, nah ide itu bersal dari tindakan yang pernah kita lakukan sebelumnya seperti melihat, mendengar, meraba, bengong, nglamun, bercanda dan masih banyak yang lainnya yang terkadang sumber ide tersebut kita sebut dengan kata terinspirasi. Jadi jangan ragu mencari gambar-gambar yang membuat kita terinspirasi. Tuhan adalah pencipta dan seniman yang paling sempurana. Banyak orang-orang hebat yang terinspirasi bahkan mencontek karya Tuhan dan mengklaimnya sebagai karya original. Sebenarnya orang di sebut kreatif karena bisa menyembunyikan sumber kreatifnya. sehingga tidak semua orang bisa menirunya. Jika kita menggambar sesuai imaginasi dalam fikiran kita sebenarnya juga bisa disebut terinspirasi atau bahkan mencontek, karena fikiran adalah refleksi dari apa yang kita lihat, kita dengar, kita rasakan yang kemudian kita daur ulang sesuai keinginan kita. Oleh karena itu sering kita jumpai karya-karya orang lain yang sama atau hampir sama. Hanya saja ada orang yang belum trampil kreatif karena kurang mencari referensi dan berpengalaman. Ada orang yang sangat kreatif karena tela banyak pengalaman dan referensi. Namun akan menjadi suatu kejahatan jika kita mencuri ide orang lain. Tau kenapa???? karena ide adalah sesuatu yang harus ditemukan dan proses menemukannya terkadang sangat susah dan membutuhkan usaha, bahkan modal oleh karena itu mencuri ide dan karya orang lain adala kejahatan. Kalau ingin mencontek, menconteklah dari Tuhan atau alam. Karena Tuhan begitu pemurah dan kaya.
         

Tidak ada komentar :

Posting Komentar